Informasi Berita Aktual - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melarang para pemudik untuk menumpang dibagian kabin atau belakang mobil pikap alias bak terbuka. Polisi akan menurunkan penumpang tersebut jika ketahuan.
Kepala Koprs Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Roycke Lumowa menegaskan, kendaraan (mobil) pikap dilarang untuk dimodifikasi untuk ditumpangi orang di bagian kabin. Karena bagian belakang itu tak layak untuk ditumpangi oleh orang dalam melakukan mudik atau pergi jauh.
"Enggak boleh, itu enggak boleh, pikap kan mobil barang, maksimal dua orang itupun yang jaga barang, itupun dia harus pakai helm di belakang," tegas Roycke saat di gerbang tol Mojokerto, Jawa Tengah, Sabtu (2/6).
Dirinya juga telah memerintahkan kepada anggotanya untuk segera memberhentikan atau meminggirkan kendaraan pikap yang ditumpangi orang di belakang. Hal tersebut salah satu langkah dalam menjaga keselamatan para pemudik.
"Kalau ditemukan harus kita imbau untuk minggir, walaupun enggak banyak, itu mengancam keselamatan dia, bukan kita larang malah mencelakakan dia, justru kita larang untuk menjaga keselamatannya," katanya.
Jika kedapatan pikap membawa penumpang di belakang, petugas akan mengalihkan penumpang atau orang tersebut ke kendaraan umum.
"Ditegur, enggak boleh dilanjutin, ya pokoknya dipinggirin, terus yang di belakang silakan naik angkutan umum saja," tandasnya.
Baca Juga : Pilot Garuda Ancam Akan Mogok Karena Kinerja Perusahaan Tidak Sesuai | Agen Poker
Baca Juga : Perkelahian Antara Oknum Polisi Dengan Seorang Warga Masalah Utang Piutang | Agen Poker
Baca Juga : Pro Kontra Pohon Lampu Plastik Di Sepanjang Trotoar Jalan Jakarta | Agen Poker
Baca Juga : Seorang Wanita Dan Anaknya Di Garut Tewas Akibat Mengendarai Motor Yang Terlilit Pakaian | Agen Poker
Baca Juga : Pria Mencurigakan Diamankan Mencoba Menerobos Polresta Samarinda | Agen Poker
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.