Informasi Berita Terkini - Akibat tabung gas elpiji bocor, sebuah warung mie ayam dan bakso di perempatan Cuiri Kecamatan Kalangbret Kabupaten Tulungagung terbakar, Selasa malam, (14/8/2018).
Akibat kejadian ini empat orang menjadi korban. Mereka adalah Kiat (47 tahun) pemilik warung, warga Desa Sidorejo Kecamatan Kauman menderita luka bakar hingga 70 persen.
Sementara 3 pelanggan warung tersebut ikut tersambar api. Yakni Khuzaeni (30 tahun), Safitri (25 tahun) dan Fahrani (2,5 tahun). Ketiganya merupakan warga desa Karanganom Kecamatan Kauman.
Menurut dokter jaga Redzone RSUD dr Iskak Tulungagung, Corono Rintawan, pasien masuk ke rumah sakit dengan luka bakar pada kaki hingga wajah. "Semalam datang sekitar jam 21.00 wib. Namun sekarang kondisinya sudah stabil," ujar dokter Corona Rabu (15/8/2018).
Corona mengatakan, kendati mengalami luka bakar sebanyak itu namun derajat nya bervariasi, mulai dari tingkat 3, tingkat 2 maupu tingkat 2A yang nampak pada bagian wajahnya. Pasien nanti akan menjalani operasi debridement, yakni operasi pemebersihan luka bakar.
"Kalau pasien kondisinya tidak kritis tapi melihat luka bakarnya itu mengkhawatirkan. Rencananya rumah sakit akan melakukan operasi debridement, yakni pembersihan bagian tubuh yang terbakar kemudian ditutup biar steril," jelasnya.
Sementara itu untuk 3 pasien lainnya saat ini dirawat di Yellow zone RSUD dr Iskak Tulungagung. Khuzaini mengalami luka bakar dengan prosentase mencapai 14 persen, terutama pada bagian kedua kaki dan tangannya, sementara itu Safitri mengalami luka bakar 5 persen pada bagian tangan dan kaki. Sedangkan Fahrani yang merupakan anak dari pasangan Khuzaeni dan Safitri mengalami luka pada tangan kiri dan sebagian wajahnya.
"Kondisinya semuanya baik baik saja, untuk prosentase luka bakarnya mencapai 10 sampai 15 persen," ujar dokter jaga Yellow zone RSUD dr Iskak, Nurlita.
Nurlita menambahkan, kondisi ketiga pasien stabil dan akan menjalani operasi pembersihan juga. "Ketiga-tiganya akan dioperasi pembersihan luka bakar. Kita juga sudah koordinasi dengan dokter bedah plastik yang nantinya akan melakukan operasi," ujarnya.
Diperkirakan, ketiga pasien di yellow zone akan menjalani pemantauan 3 sampai 4 hari usai operasi sebelum diperbolehkan menjalani rawat jalan.
Baca Juga : Kampung Adat Gurusina Hangus Terbakar | Agen Poker
Baca Juga : Dukun Kampung Sekap Gadis Belia Selama 15 Tahun Di Dalam Gua | Agen Poker
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.