Informasi Berita Aktual - Seorang pilot maskapi penerbangan Batik Air berinisial BC dan pilot sekaligus penguji dari maskapai di Bangladesh dilaporkan tertangkap karena mengkonsumsi narkotik jenis sabu-sabu.
Kedua pelaku diciduk di depan pintu masuk parkir VIP Angkasa Pura II Bandara Halim Perdana Kusuma, Kamis, 2 Agustus 2018.
BC sendiri merupakan pegawai negeri sipil atau PNS di Kementerian Perhubungan tepatnya Departemen Perhubungan Udara yang di BKO; bawah kendali operasi Batik Air.
"Tersangka GHS pilot Regent, maskapi Bangladesh dan BC, PNS Departemen Perhubungan Udara di BKO Batik Air," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya dalam keterangan tertulis yang diterima Kriminologi.id di Jakarta, Sabtu, 4 Agustus 2018.
Menurut Argo, GHS merupakan penguji siswa penerbangan dan memiliki wewenang untuk mengeluarkan lisensi.
"Yang bersangkutan punya peran dalam kelulusan uji simulator dan gunakan pesawat semua pilot di Indonesia setiap 6 bulan sekali," katanya.
Dari kedua pelaku, petugas menyita sejumlah barang bukti yakni 1 buah klip bening berisi sabu-sabu dengan berat bruto 0,8 gram dan dua handphone.
Selain itu juga disita 1 bong kaca, 1 cangklong, 2 pipet kaca, 2 sedotan plastik, 3 lembar alumunium foil bekas, 2 korek api yang ditemukan di rumah BC.
"Disita di rumah tersangka 2 (BC), 3 buah pipet kaca, 2 buah potongan sedotan plastik., 1 bungkus klip bekas, 3 buah sedotan plastik kecil, 1 buah tutup bong botol plastik," tuturnya.
Baca Juga : Jembatan Dengan Tangan Raksasa Di Vietnam | Agen Poker
Baca Juga : Gadis 12 Tahun Diyakini Diculik Di Bandara Nasional Reagan Dinyatakan Aman | Agen Poker
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.