Gadis Belia 14 Tahun Hamil 7 Bulan Digauli Paman Dan Kakeknya | Agen Poker - INFORMASI BERITA AKTUAL

Sabtu, 01 September 2018

Gadis Belia 14 Tahun Hamil 7 Bulan Digauli Paman Dan Kakeknya | Agen Poker

http://www.aslikartu99.net/app/Default0.aspx?lang=id


Informasi Berita Aktual -  Ibu mana yang tak khawatir saat melihat putrinya yang berusia 14 tahun kerap terlihat murung dan tak bersemangat.

Tak hanya itu gadis belia itu juga kerap mengeluh pusing, tidak nafsu makan dan sering muntah.

Pelaku diketahui masih mempunyai hubungan keluarga dengan korban, yakni kakek dan pamannya berinisial US (60) serta RP (55).

Keduanya sudah dilaporkan Nurhayati ke Polresta Pekanbaru.

Ibunda korban saat diwawancarai Jumat (31/8/2018) mengungkapkan, belakangan korban kerap terlihat murung dan kurang bersemangat.

"Dia juga sering mengeluh pusing, tidak nafsu makan dan sering muntah," kata Nurhayati, ibunda korban yang turut didampingi Ketua Lembaga Bantuan Perlindungan Perempuan dan Anak Riau (LBP2AR), Rosmaini.

Karena curiga dengan kondisi anaknya itu, Nurhayati pun mencoba membawa SH ke klinik terdekat.

Ternyata hasil pemeriksaan, membuat Nurhayati kaget bukan kepalang, Sang anak diketahui saat ini sedang hamil 7 bulan.

Saat ditanyai kepada korban siapa yang telah menghamilinya, korban awalnya enggan menyebutkan.

Namun setelah LBP2AR turun tangan dengan ikut mendampingi si anak, barulah SH mau bercerita.

Bahkan diakui korban, dia pernah dibawa ke salah satu hotel di Pekanbaru oleh RP yang diketahui bekerja di salah satu perguruan tinggi swasta. Di sanalah dia dicabuli.

Aksi bejat kedua terduga pelaku diduga sudah kerap dilakukan.

Kedua pelaku menurut orangtua korban memang sering membawa korban.

"Korban mengaku, kalau dia sering diajak kedua pelaku. Mereka ini antara bawahan dan atasan yang bekerja di kampus swasta di Pekanbaru ini," kata Ketua LBP2AR, Rosmaini.
Menurut Rosmaini, korban sudah dua kali diambil visum di RS Bhayangkara Polda Riau.

Menurut korban, dia diminta melayani kedua terduga pelaku secara bergantian.

Rosmaini menuturkan, pihaknya dalam hal ini turut prihatin.

Terlebih orangtua korban termasuk orang tak mampu yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung.

Karena tak terima, ibunda korban didampingi LBP2AR pun melaporkan US dan RP ke Polresta Pekanbaru.

Terpisah, Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi saat dikonfirmasi wartawan membenarkan perihal adanya laporan dugaan pencabulan itu.

"Kasusnya sedang ditangani. Kemarin juga saya sempat lihat korban saat memberikan keterangan di Unit PPA Satreskrim Polresta Pekanbaru," ungkap dia



Berita Terkini - Penyembuhan Trauma Korban Pasca Gempa | Agen Poker
Berita Terkini - E - Sport Raih Medali Perak, Tinju Putri Pertam Kali Raih Medali Asian Games 2018 | Agen Poker

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.