Informasi Berita Aktual - Baiq Nuril Makmun, seorang korban pelecehan seksual yang dijatuhi hukuman penjara karena pencemaran nama baik, telah diberitahu oleh jaksa bahwa dia harus mulai menjalani hukuman penjara, sebuah pengawas telah mengungkapkan.
Wanita 37 tahun asal Mataram, Nusa Tenggara Barat, dijatuhi hukuman enam bulan penjara dan denda Rp 500 juta (US $ 33.749) setelah Mahkamah Agung memutuskan dia bersalah karena memfitnah pelecehan yang dituduhkannya, kepala sekolah di mana dia bekerja. Para hakim percaya bahwa dia telah mengedarkan rekaman panggilan telepon yang kotor di antara mereka berdua, menjungkirbalikkan putusan pengadilan yang tidak bersalah..#agenpoker
Lembaga Reformasi Peradilan Pidana (ICJR) melaporkan bahwa jaksa menuntut Nuril mulai menjalani hukumannya pada hari Rabu.
Meskipun jaksa mengklaim bahwa mereka telah menerima salinan putusan pada hari Senin, pengacara Nuril mengatakan bahwa mereka belum menerima salinannya sampai saat penulisan.
Menurut Pasal 270 KUHP, putusan pengadilan hanya dapat dilaksanakan setelah salinan putusan telah diterima oleh jaksa.
Nuril dan para pengacaranya sedang menyiapkan peninjauan kasus untuk menantang putusan, mempertahankan bahwa dia tidak melakukan kesalahan apa pun. Dia hanya merekam panggilan telepon, tetapi tidak mendistribusikan rekaman, mereka mengklaim.
Pokoknya diduga memanggilnya sering dan berbagi cerita tentang urusannya dengan wanita lain. Dalam beberapa percakapan, dia dilaporkan meminta untuk menemuinya di sebuah kamar hotel untuk sebuah pertemuan.#agenpoker
Baca Juga : Tertidur Di Jalan Saat Mabuk Pria China Ini Dilindas Mobil | Agen Poker
Baca Juga : Pemilik Rolls Royce, Ferrari di Jakarta Barat Masih Banyak Yang Belum Membayar Pajak Kendaraan | Agen Poker
