Informasi Berita Aktual - Puluhan ormas yang tergabung dalam Front Nasional Anti Separatisme, kamis 06/12/18 menggelar aksi demonstrasi di depan gedung Negara Grahadi, dan kantor Kontra Surabaya.
Masa menolak keberadaan kelompok separatis di Surabaya, seperti yang di lakukan sekelompok mahasiswa Pro Papua Merdeka beberapa waktu lalu.
Puluhan ormas tersebut membentangkan spanduk bertuliskan penolakan keberadaan kelompok separatis di depan gedung Negara Grahadi Surabaya.
Masa juga mengecam aksi pembantaian terhadap puluhan pekerja trans papua oleh kelompok kriminal bersenjata ( KKB ) beberapa waktu lalu.
Masa mendasak agar pemerintah bersikap tegas terhadap kelompok separatis yang melakukan aksi makar demi utuhnya NKRI, " Masyarakat Surabaya kepada masyarakat Indonesia bahwa kami - kami ini adalah benteng - benteng NKRI tidak menginginkan dan menolak adanya perpecahan di Negara ini, kami cinta damai, Papua juga saudara kami, " Ungkap Basuki Rahmat ( Korlap Aksi )
Selain menggelar demo di depan gedung Negara Grahadi, puluhan masa ormas ini juga mendatangi kantor komisi untuk orang hilang dan tindak kekerasan di jl.Lesti Surabaya.
Masa menganggap ada indikasi pemberian perlindungan hukum terhadap kelompok separatis yang tergabung dalam kelompok Mahasiswa Papua Pro Papua Merdeka karena makar.
Menanggapi tudingan ini federasi kontras mengaku jika pendampingan yang di lakukan sebatas pencegahan terhadap pelanggaran hak azasi manusia, bukan pendampingan terhadap tujuan politik kelompok Mahasiswa Pro Papua Merdeka.#agenpoker
Baca Juga : Angin Puting Beliung Melanda Kota Bogor | Agen Poker
Baca Juga : Keluarga Korban Penembakan Papua Tolak Uang Konpensasi | Agen Poker