Jawa Timur berhenti mengirim telur ke Kalimantan Selatan | Agen Poker - INFORMASI BERITA AKTUAL

Selasa, 24 Juli 2018

Jawa Timur berhenti mengirim telur ke Kalimantan Selatan | Agen Poker


Informasi Berita Aktual - Banjarmasin, S Kalimantan (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan Birhasani mengatakan saat ini banyak distributor telur dari Jawa Timur telah menghentikan pengiriman ke Kalimantan Selatan karena kenaikan harga yang signifikan di daerah mereka.

Menurut Birhasani penghentian pengiriman telur dari Jawa Timur ke Kalimantan Selatan menyebabkan harga telur di provinsi melonjak.

"Biasanya (sebagian) kebutuhan telur Kalimantan Selatan dipasok dari Jawa Timur, tetapi karena sekarang harga di Jawa juga tinggi, banyak distributor memilih untuk menjual telur mereka di sekitar daerah mereka bahkan ke Jakarta, yang dianggap lebih menguntungkan," katanya di Banjarmasin, Selasa.

Kondisi ini membuat harga telur di beberapa pasar tradisional di Kalsel naik secara signifikan. Awalnya harga telur berkisar dari Rp22 ribu per kg dan kemudian terus melonjak menjadi Rp28 ribu hingga Rp29 ribu per kg.

"Sekarang harga telur di tingkat petani saja sudah mencapai Rp26 ribu per kg, sehingga di pasar bisa mencapai Rp28 ribu hingga Rp29 ribu," tandasnya.

Selain telur, harga ayam untuk setiap kg juga mencapai Rp38 ribu, bahkan bisa mencapai Rp50 ribu. Biasanya, tambahnya, harga paling mahal, ketika kebutuhan melonjak hanya hingga Rp36 ribu.

"Sebenarnya produksi Kalimantan Selatan sangat mencukupi kebutuhan ayam, bahkan pemulia Kalimantan Selatan juga memenuhi kebutuhan Kalimantan Tengah," katanya.

Namun, tambahnya, karena mahalnya harga pakan ternak dan beberapa kebijakan sentral membuat produksi ayam menjadi lambat.

Beberapa kebijakan tersebut antara lain dikeluarkannya larangan agar peternak tidak menggunakan antibiotik, karena akan menurunkan kualitas gizi ayam dan juga berbahaya bagi kesehatan.

Meningkatkan kualitas nutrisi ini, lanjutnya, kini petani diminta untuk mengurangi penggunaan antibiotik terhadap ayam.

"Dibandingkan dengan negara lain, kualitas gizi ayam di Indonesia sangat rendah, karena penggunaan antibiotik," katanya.

Karena tidak menggunakan antibiotik ini, membuat bibit ayam rentan terhadap penyakit, dan pertumbuhannya menjadi lambat.

Kondisi ini, menyebabkan produksi ayam berkurang, sehingga harganya menjadi mahal.


Baca Juga : Trump membeli suara, tidak membantu petani | Agen Poker
Baca Juga : Trump's former press secretary Spicer admits he'd like 'do-over' of inauguration day | Agen Poker

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.