Informasi Berita Aktual - Tiga orang terduga teroris yang tewas dalam baku tembak di Jalan Kaliurang, Yogyakarta ternyata telah diincar oleh Densus 88 Antiteror. Ketiganya dikuntit pergerakannya setelah penangkapan terduga teroris di Kabupaten Sleman dan Bantul beberapa hari sebelumnya.
"Ketiganya ini kemudian dipantau pergerakannya. Namun, saat akan dilakukan penangkapan, mereka melakukan perlawanan dengan senjata api dan senjata tajam," kata Kabid Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta AKBP Yulianto, Sabtu, 17 Juli 2018.
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi M. Iqbal mengatakan anggota Detasemen 88 Antiteror Mabes Polri menembak mati tiga orang terduga teroris di Jalan Kaliurang, Yogyakarta, pada baku tembak yang terjadi pada Sabtu sekitar pukul 17.30 WIB.
Ketiga terduga teroris itu, kata Iqbal, melakukan perlawanan dan penyerangan menggunakan senjata tajam jenis parang dan senjata api terhadap petugas. Aksi perlawanan itu membahayakan nyawa petugas dan masyarakat, sehingga polisi mengambil tindakan tegas dan terukur yang mengakibatkan ketiga pelaku tewas.
Dalam baku tembak itu, dua anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengalami luka pada bagian tangan akibat serangan terduga teroris.
Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa empat bilah parang, sepucuk senjata api jenis revolver, dan amunisi peluru tajam. Jenazah ketiga terduga teroris dibawa ke RS Bhayangkara Yogyakarta.
Baca Juga : Donald Trump Sedang 'Berpikir Tentang Ibuku' Ketika Dia Bertemu Ratu Elizabeth | Agen Poker
Baca Juga : Roger Stone Mengatakan Dia Adalah 'Orang AS' Yang Disebutkan Dalam Dakwaan Mueller | Agen Poker
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.